Ghazi-state – Saat ini banyak pengguna AdBlock Plus yang berkicau di Twitter karena nampaknya Google telah menetralisir extension pemblokir iklan tersebut. Extension tersebut diciptakan pada tahun 2006 lalu, yang memungkinkan pengguna untuk dapat memblokir iklan di internet, yang sebenarnya merupakan bagian yang sangat penting untuk para publisher online. AdBlock Plus bahkan juga mampu untuk memblokir iklan yang ditayangkan di YouTube.
Namun jika melihat reaksi orang-orang di Twitter, tampak bahwa Chrome kini telah memotong Adblock dan bahkan memaksa pengguna untuk menonton iklan video berdurasi penuh di YouTube. Banyak pengguna di Twitter yang memposting pengalaman mereka dengan disertai gambar screenshot juga, yang menunjukkan bahwa Google menghindari AdBlock Plus dan sekarang menampilkan iklan video berdurasi penuh, dan mereka juga tidak bisa melewatkan iklan tersebut.
Dan saat ditelusuri lebih jauh, nampaknya Google juga memberikan perlakuan yang sama pada semua extension pemblokir iklan lainnya, sehingga hal tersebut tidak hanya terjadi pada AdBlock Plus saja yang saat ini menjadi extension pemblokir iklan yang paling populer di dunia.
Berdasarkan tweet orang-orang di Twitter, mereka menunjukkan bahwa video iklan berdurasi penuh akan ditampilkan kepada para pengguna yang telah mengaktifkan AdBlock, namun mereka tidak akan mendapatkan pilihan untuk melewatkan iklan tersebut kecuali mereka mematikan extension tersebut. Dan setelah itu, iklan yang ditayangkan di YouTube akan dapat dilewati setelah lima detik.
Banyak publisher yang mungkin akan menyukai langkah dari Google ini. Tetapi hal ini bisa menjadi kesalahan bagi Google karena mereka telah membatasi kemampuan pengguna dalam memperlakukan iklan yang disajikan secara online tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar